Puncak Becici

Satu-persatu objek wisata alam di Kabupaten Bantul , DIY hadir untuk menyemarakkan pariwisata di Jogjakarta. Bantul memiliki berbagai macam objek wisata yang sangat terkenal yaitu Pantai Parangtritis, Gumuk Pasir Parangtritis, Goa Cerme, dan juga makam raja-raja di Imogiri yang seluruh objek wisata tersebut selalu dipenuhi wisatawan baik dari dalam maupun luar daerah.

 Saat ini pemerintah daerah setempat juga telah mengembangkan potensi wisata di kawasan timur kabupaten tepatnya di Kecamatan Dlingo yang wilayahnya berupa bebukitan yang banyak ditumbuhi ponon-pohon pinus. Beberapa objek yang terkenal adalah Kebun Buah Mangunan dan Hutan Pinus Mangunan yang telah terkenal oleh banyak orang. Objek wisata yang terbaru di kawasan ini adalah kawasan wisata Puncak Becici.

Tempat wisata ini menawarkan banyak hal untuk para penggunjung yang menyukai ecowisata, seperti alamnya yang masih alami dan hijau, udara yang masih segar dan dingin, ketenangan ditengah-tengah hutan pinus dan juga bisa merasakan sensasi naik ke atas pohon atau gardu pandang sembari memandangi keindahan alam dari atas pohon seperti yang ada di Kali Biru, Kulonprogo. Untuk bisa naik ke atas pohon tersebut penggunjung harus berjalan sekitar 100 meter terlebih dahulu dari parkiran ke Puncak Becici. Namun perjalanan menuju puncak tidak akan terasa jauh karena kawasan hutan pinus telah ditata dengan apik sehingga penggunjung berjalan membelah hutan pinus dengan tenang hingga sembari menikmati suasana hutan pinus hingga sampai ke puncak.

Sama seperti kawasan Kali Biru yang ada di Kulonprogo, Puncak Becici juga terdapat beberapa papan yang ada diatas pohon agar para pengunjung bisa naik keatasnya dan menikmati  panorama alam yang ada di bawah. Tentu saja tidak ada Waduk Sermo dan deret Pegunungan Suroloyo yang akan dilihat para wisatawan tetapi pemandangan hutan-hutan yang masih tersisa, perbukitan yang membentang luas dan juga hijaunya sawah-sawah yang ada di bawah bukit. Jika takut naik ke atas gardu pandang, penggunjung bisa bersantai di gazebo-gazebo yang ada di atas bukit.

Nilai lebih dari Puncak Becici adalah para wisatawan selain bisa menikmati  pesona alam di puncak bukit, wisatawan juga bisa menikmati suasana hutan pinus yang damai dan tenang. Duduk-duduk di kursi yang telah disediakan sembari menyegarkan otak dari segala permasalahan yang ada dengan menikmati segala keindahan yang ada, memandangi pohon pinus yang menjulang tinggi, merasakan angin sepoi-sepoi dan juga menikmati segarnya udara yang bebas dari polusi.

Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Puncak Becici

Sunset Seeing, lokasi ini sangat pas buat para pencinta keelokan senja menjelang matahri terbenam. Menikmati pergantian hari di Puncak Becici adalah waktu yang sangat berharga berada di spot dari ketinggian gardu pandang. Dari bangunan bambu ini pula pengunjung bisa melayangkan pandangan ke berbagai penjuru mata angin.

Jika hari cerah, melihat sinar emas matahari senja menyapu puncak gunung, pucuk-pucuk pohon, Candi Prambanan di sebelah utara dan garis pantai selatan memanjang menjadi pemandangan yang melapangkan fikiran.

Duduk di atas Gardu Pandang menikmati embusan angin dengan bentang alam yang indah tersaji begitu mengagumkan. Selain duduk-duduk di gardu pandang, tiduran di hammock dan bermain ayunan menjadi relaksasi dan terapi diri. Sayangnya mesti menyiapkan kelengkapan hammock sendiri, karena di sini tidak menyediakannya. Sensasi berayun diantara pohon-pohon pinus pun bisa membahagiakan hati.

Buat yang suka kegiatan outdoor seperti camping, lokasi ini juga nyaman untuk kegiatan tersebut. Tersedia camping ground yang cukup luas dan bisa digunakan untuk mendirikan banyak tenda. Untuk camping di tempat cukup membayar Rp 5.000 per orang.

Lokasi Asik di Sekitar Puncak Becici

Sudah menempuh perjalanan yang menantang menuju Puncak Becici, jangan sia-siakan mengunjungi destinasi lain di sekitar Becici, diantaranya Kebun Buah Mangunan, tempatnya tak jauh dari Puncak Becici yang asyik dinimati panorama paginya yang fenomenal. Dari kawasan gardu pandang bisa melihat hamparan kabut merangkak naik dari lembah, aliran Sungai Oyo yang meliuk membelah kawasan Pegunungan Sewu menjadi pemandangan yang teramat indah. Tak heran jika banyak orang yang menjuluki tempat ini sebagai spot terbaik untuk melihat “Amazonnya Jogja”.

Filosofi Kopi Jogja, Ngopi Dalam Suasana Jawa
Berbeda dengan kedai Filosofi Kopi pertama yang ada di Jakarta, kedai kopi yang sukses berat dengan buku dan filmnya ini memiliki tampilan yang menarik di Jogja. Terutama desain bangunan dan suasana yang unik, khas pedesaan Jawa.
Yu Djum, Gudeg Legendaris di Kota Jogja

Djuhariah alias Yu Djum merupakan pelopor gudeg legendaris di Jogja. Rasa manis dan pedas khas masakan Jawa yang cukup mendominasi menjadikan gudeg kering ini sangat menarik untuk dicicipi.
3 Tempat Kopi Paling Gaul di Jogja.
Sekali datang ke kota Jogja rasanya ingin kembali lagi. Apalagi kini Jogja memiliki tempat nongkrong sambil ngopi yang suasananya hits banget.
SGPC Bu Wiryo, Berjaya Sejak 1959

Dari dulu tempat ini menjadi tempat klangenan bagi mereka yang punya ikatan historis dengan Yogyakarta, terutama kampus Universitas Gadjah Mada.

Pesona Kawasan Bukit Menoreh di Kulon Progo

Kawasan di sisi barat Sungai Progo ini menyimpan banyak potensi wisata yang memikat. Dari perbukitan Menoreh yang eksotik hingga pesisir selatan Jawa yang menghadap Samudera Indonesia.
Bantul, Penuh Cerita Kepahlawanan dan Keindahan Alam
Bantul adalah sebuah Kabupaten yang sangat terkenal di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebab, di Bantul ada banyak sekali objek wisata yang bisa kita kunjungi..
Gunung Kidul, Land of Paradise di Selatan Kabupaten di pesisir selatan Jawa ini luasnya separo Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kaya akan ragam jenis wisata pegunungan, goa, hutan, pantai, hingga budaya warganya. Paduan keindahan dunia yang pantas disebut sebagai Land of Paradise.
Sleman, Berkunjung ke Castle dan Candi
Selain ada banyak objek wisata yang ikonik dan populer untuk disambangi, kita juga bisa menjajal aneka kuliner khas yang siap menggoyang lidah, agar momen liburanmu semakin berkesan.

Tweet

Postingan terkait:

— Thursday, February 21, 2019 — Add Comment