Terletak tidak terlalu jauh dari kota Bogor, hanya sekitar 1.5 jam berkendaraan kita akan sampai ditempat ini. Setelah melewati kampus IPB Dramaga carilah jalan Cikampak yang posisinya ada di sebelah kiri, lurus saja mengikuti jalan aspal yang mulus sehingga bertemu dengan pintu masuk kedalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Tiket masuk dihitung kendaraan dan orangnya. Masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak setiap pengunjung dikenakan tarif 15 ribu rupiah, dan nanti ketika akan masuk ke jalur pendakian menuju kawah ratu membayar tiket kembali 10 ribu rupiah. Bagi mereka yang baru pertama kali mengunjungi kawah ratu pengelola menyarankan menggunakan jasa guide.
Melakukan trip ke kawah ratu cukup menyenangkan, dengan suasana khas hutan hujan penuh dengan berbagai suara binatang dan sumber air yang bisa ditemukan hampir disepanjang jalan pendakian. Jadi anda tidak perlu khawatir kehabisan air, karena air sangat berlimpah. Jalur yang di lalui untuk sampe ke kawah ratu juga tidak terlalu sulit, tidak terus menanjak karena ada banyak bonus jalan landai yang kita temui.
Jika anda ingin melakukan trip ke kawah ratu jangan lupa membawa perlangkapan standar seperti jas hujan, gunakan kaos dan celana berbahan ringan untuk memudahkan pergerakan, jangan lupa juga membawa bekal makanan dan minuman. Sangat nikmat sekali rasanya setelah anda lelah berjalan dan tiba di kawah ratu, sambil menikmati asap kawah yang terus mengepul dikejauhan anda ditemani dengan secangkir minuman dan makanan panas yang menghangatkan tubuh.
Fasilitas di Kawah Ratu
Pintu gerbang pendakian pertama Kawah Ratu berada di Kawasan Wisata Gunung Salak Endah Di kawasan ini terdapat banyak sekali air terjun yang dapat kita kunjungi. Selain itu, ada juga gua dan pemandian air panas. Tak ketinggalan ada camping ground, villa, resort bahkan markas pelatihan TNI.
Keindahan Kawah Ratu
Ada 2 jalur pendakian resmi yang bisa dilewati untuk sampai di Kawah Ratu yaitu melalui Cidahu dan Pasir Reungit. Kebanyakan para pendaki biasanya memilih Pasir Reungit karena jaraknya yang lumayan dekat jika dibandingkan dengan Cidahu. Jarak dari Pasir Reungit ke Kawah Ratu sekitar 4 km. Rute jalannya landai, meski ada juga tanjakannya tetapi tidak begitu curam.
Selain landai dan tidak begitu curam, jalur pendakian ini melalui jalan berbatu dan memasuki hutan hujan tropis yang lebat. Di kanan dan kiri jalan juga banyak tumbuhan yang kadang-kadang memaksa pendaki untuk sedikit menunduk agar bisa dilewati. Tingginya curah hujan di daerah ini mengakibatkan banyaknya mata air dan sungai kecil yang harus kita seberangi.
Sesampainya di lokasi Kawah Ratu, suasana kepulan-kepulan asap begitu terasa. Terdapat juga kolam-kolam kecil berisi air yang bergolak. Daya tarik Kawah Ratu ada pada aliran sungainya. Sungai Cikuluwung yang panjangnya kira-kira 1 km melintasi kawah ini. Jika dilihat dari kejauhan, air sungainnya berwarna biru tosca. Tetapi saat kita mendekat, ada campuran warna kuning hasil endapan belerang yang terlihat jelas di dasar sungai.
Di sekitarnya ada pohon mati dengan rantingnya yang meranggas. Di beberapa titik kawah ini terdapat sumber belerang yang biasanya digunakan pengunjung sebagai masker wajah. Bagi yang ingin berkemah dilarang mendirikan tenda di sekitar kawah karena asap yang keluar dari kawah beracun. Jika kita hirup terus-menerus dalam waktu yang lama akan berakibat buruk bagi kesehatan.
Lokasi dan Tiket Masuk Kawah Ratu
Untuk menuju ke Kawah Ratu, anda harus membayar tiket masuk sebesar Rp 7.500 dan Rp 10 ribu untuk biaya materai surat izin per kelompok. Kawah Ratu terletak Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
Belum ada tanggapan untuk "Kawah Ratu"
Post a Comment