GARUT - Selama ini, wisata candi lebih dikenal di zone Jawa Tengah. Namun, Jawa Barat ternyata juga memiliki wisata budaya yang tak kalah menarik. Namanya, Candi Cangkuang. Candi ini adalah salah satu objek wisata yang cukup populer di Kota Garut, Jawa Barat.
Candi Hindu ini terletak di Kampung Pulo, Cangkuang, Kecamatan Leles, Garut. Candi Cangkuang pertama kali ditemukan tahun 1966 oleh tim peneliti. Salah satunya bernama Uka Tjandrasasmita.
Penelitian ini dilakukan berdasarkan laporan dalam buku sejarah, yaitu mengenai adanya arca Siwa dan makam Muslim di Bukit Kampung Pulo.
"Awalnya, di Cangkuang ada sebuah arca Siwa dan makam Arif Muhammad. Tidak ada yang menjelaskan tentang candi. Namun, Uka Tjandrasasmita curiga. Karena, kalau ada nama Muhammad sudah jelas nama Muslim, sedangkan Siwa nama dewa dalam agama Hindu," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Budi Gun Gumilar.
![]() |
Situ Cangkuang |
Uka kemudian melakukan penggalian dan ia menemukan pondasi berukuran 4,5x4,5 meter dan puing-puing candi yang berserakan. Tidak ada keterangan jelas siapa atau kerajaan apa yang membangun candi. Tapi, dilihat dari batuan dan kesederhanaan bentuk, Candi Cangkuang diperkirakan didirikan abad ke-8.
Batuan yang ditemukan tersebut kemudian dikumpulkan, tapi hanya 40% puing candi yang terkumpul. Akhirnya, candi dipugar dan puing yang ada ditambah batu. Kemudian dicetak agar mirip dengan perkiraan bentuk aslinya.
"Setelah selesai dipugar, candi diberi nama Cangkuang sesuai nama tempat ditemukan. Nama cangkuang diambil dari nama pohon pandan," tambahnya.
Hingga kini, Candi Cangkuang masih berdiri tegak di sebelah makam Arif Muhammad di Kampung Pulo. Kawasan ini sudah menjadi kawasan cagar budaya.
Keberadaan candi Hindu dan makam Muslim yang bersebelahan juga menggambarkan keharmonisan umat beragama penduduk setempat. Selain menikmati keindahan alam sekitar yang cukup asri, tak ada salahnya berkunjung ke Kampung Pulo yang juga kampung adat.
Karena di tempat ini kita bisa menemukan catatan sejarah pemugaran Candi Cangkuang. Terdapat juga benda-benda peninggalan zaman Hindu dan Islam di Museum Cangkuang.
Akses
Candi Cagkuang termasuk mudah untuk diakses. Dari Jakarta, waktu tempuh sekitar 4-6 stick. Dengan kendaraan pribadi, rute yang diambil melalui Tol Cipularang keluar di Cileunyi.
Perjalanan dilanjutkan melalui jalur lintas selatan hingga Cagak Nagreg. Ambil jalan ke kanan menuju arah Garut. Selanjutnya ikuti jalan hingga tiba di Alun-alun Kecamatan Leles. Belok ke kiri, lalu ikuti jalan desa, kemudian Anda akan menemukan kawasan wisata Candi Cangkuang.
Sedangkan dengan kendaraan umum, kita bisa menumpang transport dari Terminal Lebak Bulus atau Kampung Rambutan menuju Garut yang melewati Cipularang.
Rata-rata ongkos Jakarta ke Garut sebesar Rp 35 ribu. Sebaiknya minta kondektur transport untuk mengingatkan Anda ketika tiba di Alun-alun Kecamatan Leles.
Dari Alun-alun Kecamatan Leles, perjalanan bisa dilanjutkan menggunakan dua jenis moda transportasi. Ingin sensasi berbeda, cobalah naik andong atau delman menuju situs Candi Cangkuang. Harganya terbilang murah hanya Rp 3 ribu. Jalur yang dilewati adalah persawahan yang dikelilingi gunung.
Kalau tidak mau repot, dan butuh cepat, lebih baik gunakan ojek. biayanya hanya Rp 5 ribu.
Sesampainya di lokasi wisata Candi Cangkuang, kita harus membeli tiket masuk sebesar Rp 5ribu. Menariknya, untuk mancapai candi, kita harus menyebrangi setu. Karena, Candi Cangkuang berada tepat di pulau.
![]() |
Situ Cangkuang |
Tapi jangan takut. Ada rakit yang bisa dimanfaatkan dengan biaya per orang hyanya Rp ribu.
Akomodasi
Wisatawan yang kemalaman tidak perlu khawatir. Ada banyak pilihan yang relatif dekat. Di antaranya Penginapan Syariah and Resto Saricobek, di Jalan Raya Situ Cangkuang, Leles. Ini penginapan terdekat ke candi. Konsepnya homestay dengan tarif sekitar Rp 150 ribu per hari.
Atau bisa juga di sejumlah inn di Garut. Seperti Favehotel Cimanuk dengan tarif sekitar Rp 800 ribu, Hotel Suminar yang cukup murah yaitu Rp 250 ribu. Ada juga Villa Aleyra yang mematok harga Rp450 ribu, dan masih banyak lagi. Jadi, coba deh nikmati berwisata candi di Jawa Barat. Dijamin ada suasana berbeda deh! (*)
Belum ada tanggapan untuk "Situ Cangkuang"
Post a Comment